Mozaik Cinta di Negeri Tirai Bambu
(Balqis,Fatur,Reinka,Vina)
Judul film :
Kukejar Cinta Ke Negeri Cina
Produser :
Chan Parwez Servia dan Fiaz Servia
Sutradara :
Fajar Bustomi
Pemeran : Adipati Dolken (Imam) , Eriska
Rein (Chen Jia Li), Nina Zatulini (Widya), Ernes
Prakasa (Billy), Mithu Nisar (Ma Fu Shien)
Tahun Rilis :
2014
Durasi :
94 menit
Film ini mengisahkan tentang perjalanan
asmara seorang pemuda bernama Ridwan Imam Fadli atau biasa disapa dengan Imam.Seorang
mahasiswa abadi yang tidak menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim.Kisah
asmaranya berakhir dengan Widya ketika ia bertemu dengan wanita Cina muslimah
bernama Chen Jia Li.Cinta Imam membawanya pergi ke Cina untuk mengejar
cintanya. Dalam Kukejar Cintaku ke Negeri Cina tokoh Ridwan Imam Fadli,
mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro yang urakan, tidak disiplin
hingga menjadi mahasiswa abadi. Sementara kekasihnya, Widya (Nina Zatulini)
justru sudah diwisuda, bahkan sudah bekerja di sebuah hotel. Imam, digambarkan
sebagai seorang muslim yang mengabaikan shalat dengan alasan hatinya belum
terpanggil hingga kabur ketika diminta ayahnya Widya (Ray sahetapy) menjadi
imam salat .Film ini menampilkan Sahabat Imam, Billy (Ernest Prakasa) yang
merupakan peranakan Tionghoa yang fasih berbahasa jawa.
Suatu hari imam Ketika diajak Billy
ke kelenteng Sam Po Kong, Imam bertemu dengan wanita muslimah Cina bernama Jia
Lie.Imam banyak menghabiskan waktunya untuk mengantar Jia Lie keliling
Semarang.Ditengah-tengah perjalanan mereka, tidak jarang Jia Lie mampir di Masjid
untuk menunaikan sholat bila azan berkumandang. Walaupun Imam tidak pernah ikut
sholat selama kebersamaan mereka, Jia Lie tidak pernah memaksa Imam untuk shalat
dalam Masjid, dan Imam merasa nyaman dengan sikap Jia Lie tersebut yang jauh
berbeda dengan sifat Widya yang selalu mengingatkannya untuk shalat dan hal-hal
kecil lainnya. Imam dikagetkan dengan kabar Jia Lie kembali ke Cina melalui sebuah
surat yang ia tinggalkan.Imam dan Billy akhirnya menyusul Jia Lie ke Cina, karena
menurut imam,dia harus mengejar cintanya hingga ke Negeri Cina seperti pepatah
yang mengatakan “ Tuntutlah ilmu hingga ke negeri Cina”.
Sesampai disana, Imam dihadapkan kenyataan
pahit ternyata Jia Lie telah dilamar Hu Shein, seorang pemuda islami, dan
sangat dewasa.Imam sangat kecewa dan patah hati. Ditengah-tengah kekecewaannya,
tiba-tiba Widya muncul di rumah Jia Lie, ternyata Widya pun mengejar cintanya
hingga ke Negeri Cina, Imam. Widya muncul dengan penampilan baru, dia telah
berhijab.Melihat perubahan Widya, Imam justru semakin marah dan menyuruh Widya
untuk pulang. Dia tak mau lagi bersama Widya. Widya yang kecewa atas penolakan
Imam, marah dan hendak membuka kembali jilbabnya, karna dia berjilbab semata
demi Imam. Jika Imam pun tak mau kembali padanya, maka tak ada gunanya dia
berhijab. Jia Lie yang melihat Widya dengan keadaan seperti itu berusaha
melarangnya membuka hijabnya. Kemudian Jia Lia menjelaskan pada Widya bahwa
segala sesuatu yang niatkan pada dunia memang bersifat sementara, karenanya
Widya harus memperbaiki niatnya yaitu berubah karena Allah. Akhirnya Widya
sadar bahwa dia harus merelakan segalanya dan pasrah kepada Allah. Dia mulai
menata hati dan memperbaiki niatnya.Pada akhir cerita, Jia Lie menikah dengan
Hu Shein dan Imam pun menikahi Widya, kini mereka sama-sama berniat karena
Allah. Tidak sia-sia Widya mengejar cintanya hingga ke Negeri Cina.
Terdapat bagian ketidakjelasan yang
melatarbelakangi cerita inti, seperti mengapa Jia Li datang ke Jakarta, apa
tujuannya? lalu sebelum kehadiran Jia Li, Imam pun tampak baik-baik saja dengan
Widya, tidak ada masalah besar yang membuat Imam merasa tidak nyaman. Lalu,mengapa
Imam bisa dengan mudahnya memutuskan untuk “melupakan” Widya? Pada cerita Widya
yang tiba-tiba memutuskan untuk menggunakan jilbab, asumsi dari mana Imam
meninggalkan dia karena Jia Li adalah gadis berjilbab? Lalu Jia Li, tidak ada
tanda-tanda bahwa dia menganggap Imam lebih dari sekedar tour guide, tapi
bisa-bisanya dia sampe sholat khusus sampe nangis-nangis segala karena bingung
disuruh milih Imam atau Ma Fu Shien (Mithu Nisar). Film ini kurang menampilkan
lebih dalam kehidupan sosial atau keseharian kaum muslim di negeri tirai bambu
tersebut.Dapat kita lihat dalam film ini lebih banyak fokus menguraikan kisah
asmara yang pelik.Akan lebih baik jika kehidupan keseharian kaum muslim di
negeri tirai bambu ini dapat disorot lebih banyak sehingga penonton lebih
mengetahui kondisi kehidupan disana.Bahasa Dialog dalam film ini juga kurang
tertata sehingga kurang mengena bagi penonton.Terutama pada bagian kedatangan
Imam di rumah Jia Lie yang sedang ada acara khitbah yang seharusnya menjadi
puncak emosi penonton menjadi kurang mengena karena dialog yang digunakan
kurang dramatis.Akan tetapi film ini sarat akan pesan yang dalam,tentang perjuangan,mengajak
penonton melaksanakan kewajiban sebagai umat beragama,dan lain-lain.
Saya sebagai penonton
disuguhi perspektif yang berbeda tentang gambaran orang Tionghoa selama
berpuluh tahun yang cenderung seragam dalam sinetron, film layar lebar Indonesia-terutama
masa Orde Baru bahkan sejak masa penjajahan Belanda, orang Tionghoa itu selalu
digambarkan berbeda dengan pribumi yang muslim, hingga bisa dibentur-benturkan
suatu ketika. Seolah-olah orang Tionghoa itu hanya ada satu suku saja.Pada film
ini Fajar Bustomi mampu menampilkan gambaran orang-orang Tionghoa Cina yang
beragama islam yang selama ini menjadi minoritas di negara cina dengan menarik.Setting
atau latar ¾ bagian film berada di Semarang seperti Sam Pho Kong ,Masjid Agung
Semarang dan lain-lain, serta ¼ bagian terakhir berada di Cina yang menjadikan
visual dalam film ini semakin menarik,indah ,dan pas serta enak untuk di
pandang.Soundtrack dalam film yang menggabungkan antara musik rohani islam
dengan instrumen musik cina mendramatisir pesan cerita dalam film ini serta
menguatkan tema yang diangkat film ini.
Top 20 casino to play slots, poker, and bingo at NJVIP
BalasHapusThe top slot 평택 출장안마 machine casinos are all based in Malta and have licenses 용인 출장샵 from the 의왕 출장안마 Malta Gaming 밀양 출장안마 Authority, which is 계룡 출장안마 responsible for licensing the